Apa saja instrumen investasi yang menguntungkan untuk mahasiswa? Saat ini, ada banyak sekali instrumen investasi yang bisa dipilih. Investasi pun menjadi lebih mudah dilakukan oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa.

Banyaknya pilihan instrumen investasi di satu sisi memang memudahkan, tapi di sisi lain juga bisa menyulitkan. Terlebih bagi mahasiswa yang memang belum terlalu paham soal dunia investasi. Tentunya hal tersebut tidak harus dijadikan penghalang. Untuk memudahkan, di sini kami telah merangkumkan enam pilihan instrumen investasi yang menguntungkan dan tentunya cocok untuk mahasiswa.

Menabung Emas, Investasi yang Menguntungkan Sejak Dulu

Instrumen investasi pertama yang dibahas adalah emas. Bisa dibilang emas merupakan jenis investasi tradisional dan konvensional. Meski begitu, bukan berarti investasi emas ketinggalan zaman dan tidak menguntungkan bagi mahasiswa.

Emas memiliki nilai yang relatif stabil jika dibandingkan dengan instrumen lainnya. Ini karena nilai emas tidak terpengaruh inflasi. Maka, tidak mengherankan jika orang-orang menjadikan emas sebagai sarana lindung nilai atau hedging.

Bukan hanya itu, sekarang berinvestasi emas pun makin mudah bagi mahasiswa. Sebab, kini sudah ada fasilitas tabungan emas. Dengan fasilitas ini, emas bisa dibeli dalam jumlah kecil dan terus ditingkatkan nilainya melalui metode tabungan.

Deposito

Selain emas, deposito juga menjadi instrumen investasi yang cocok untuk mahasiswa dan bersifat konvensional. Meski konvensional, deposito masih banyak peminatnya hingga saat ini. Mengapa demikian? Alasannya tak lain karena deposito relatif minim risiko. Selain itu, deposito juga memudahkan investor untuk tidak boros. Sebab, deposito hanya dapat dicairkan dalam jangka waktu tertentu.

Baca juga: " Investasi Emas vs Investasi Deposito, Mana yang Lebih Baik?"

Reksa dana

Berbicara soal instrumen investasi yang menguntungkan namun minim risiko tentu tidak lengkap tanpa menyebut reksa dana. Ya, reksa dana merupakan salah satu jenis investasi yang berisiko kecil sebab pengelolaannya dilakukan oleh profesional (Manajer Investasi).

Bagi mahasiswa yang belum terlalu familiar dengan dunia investasi, reksa dana adalah pilihan tepat. Pengelolaannya sudah otomatis dan risikonya relatif kecil. Instrumen ini sangat cocok untuk dijadikan media belajar berinvestasi sebelum nanti terjun pada instrumen dengan tingkat risiko yang lebih besar seperti saham.

Menabung saham

Nah, untuk mahasiswa yang sudah paham betul dengan dunia investasi, saham bisa dijadikan pilihan. Saham memang memiliki profil risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen pada poin-poin sebelumnya.

Namun, jika sudah memiliki pengetahuan mendalam seputar investasi, saham bisa jadi instrumen investasi yang sangat menguntungkan. Jangan lupa juga untuk melakukan diversifikasi investasi agar saat mengalami kerugian, aset tidak sepenuhnya habis.

Peer-to-peer lending

Sudah pernah dengan tentang peer-to-peer lending atau P2P? P2P adalah salah satu instrumen investasi modern yang populer akhir-akhir ini dan tentunya cocok untuk mahasiswa. Menurut OJK, P2P merupakan layanan pinjam-meminjam uang secara langsung antara lender (pemberi pinjaman) dan borrower (penerima pinjaman) yang berbasis teknologi informasi.

Instrumen ini layak dipertimbangkan karena return atau imbal hasil yang ditawarkan relatif lebih besar jika dibandingkan dengan instrumen investasi tradisional seperti deposito. Dari segi sosial ekonomi, P2P juga bagus untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang kesulitan dengan pendanaan.

Tertarik untuk mulai berinvestasi P2P? Mulailah dengan Modalku, platform pendanaan digital untuk UMKM yang memanfaatkan fintech. Dengan Modalku, pemberi pinjaman bisa langsung terhubung dengan UMKM yang potensial sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca juga: " Banyak Jalan Menuju Roma, Banyak Langkah untuk Mitigasi Risiko"

Surat Utang Negara

Instrumen investasi yang terakhir adalah Surat Utang Negara (SUN). Apa itu Surat Utang Negara? Jenis investasi satu ini disediakan oleh pemerintah. SUN merupakan investasi yang cocok untuk mahasiswa karena profil risikonya cenderung kecil dan keuntungannya pun cukup besar. Sebab, investasi ini dijalankan langsung oleh pemerintah. Selain itu, dengan berinvestasi pada SUN, investor telah ikut ambil bagian dalam pembangunan proyek-proyek milik negara seperti pembangunan pelabuhan hingga jalan raya.

Dari enam instrumen investasi di atas, mana yang paling menarik? Dengan pengelolaan yang tepat dan hati-hati, semua jenis investasi adalah investasi yang menguntungkan. Untuk meminimalisir risiko, sebaiknya lakukan diversifikasi investasi alias investasi pada instrumen yang berbeda-beda.

Jika tertarik untuk mulai berinvestasi dari sekarang, bisa mencoba investasi P2P lending dari Modalku. Terdaftar dan diawasi oleh OJK, seluruh transaksi investasi di Modalku dijaman aman dan tentunya mendatangkan cuan. Daftar sekarang dengan klik di sini.


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini. Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.